Kemegahan Candi Borobudur

Candi Borobudur

Dibangun pada zaman Dinasti Syailendra di bawah pimpinan Raja Samaratungga di tahun 800an masehi, Borobudur terbagi dalam enam teras dan tiga pelataran melingkar yang dihiasi 2672 relief dan 504 arca Buddha. Tiga pelataran tersebut melambangkan tiga tingkatan dunia, hasrat dan nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk(Rupadhatu), dan dunia tanpa bentuk (Arupadhu). Relief-relief yang terdapat di candi bercerita tentang kisah hidup sang Buddha, Siddharta Ghautama.

Melihat kemegahan Candi Borobudur, kita kadang berpikir bagaimana cara candi ini dibangun pada abad ke-9. Banyak kepercayaan yang beredar tentang campur angan Jin dalam proses pembangunannya. Namun demikian, fakta yang diakui buku sejarah adalah pembangunan Candi Borobudur di arsiteki oleh Gunadarma, dan memakan waktu 75 tahun.

Penemuan Candi Borobudur

Tidak pernah terlintas oleh Pemerintah Hindia Belanda bahwa suatu ketika Nusantara ini akan dikuasai oleh Inggris. Gubernur jenderal yang mengurusi masalah tanah jajahan di Timur, Lord Minto harus mendelegasikan kekuasaan di Nusantara ini kepada Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles. Pada tahun 1955 Pemerintah RI mengajukan permohonan bantuan kepada UNESCO untuk menyelamatkan berbagai candi yang ada di Jawa, tidak terkecuali Borobudur.

Candi Borobudur

Ketika kita berada di punacak Borobudur layangkan pandangan sejauh mungkin. Dari ketinggian, terlihat Bukit Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. 

Harga tiket masuk Candi Borobudur ini Domestik 30rb dan Turis Asing USD15.